Bayangkan kita diminta membuat model machine learning yang akan digunakan untuk presensi mahasiswa menggunakan foto wajah. Universitas yang meminta dibuatkan model tersebut memiliki 10,000 mahasiswa. Jika kita mengasumsikan ini adalah permasalahan klasifikasi, apakah itu berarti ini adalah klasifikasi citra dengan jumlah kelas 10,000?
Itu jauh lebih banyak daripada data benchmark yang biasa digunakan klasifikasi citra, Imagenet, yang hanya 1000 kelas! Selain itu, tidak mudah juga untuk mendapatkan data per kelasnya. Apakah setiap mahasiswa harus difoto ratusan kali agar dapat data latih yang representatif? lalu bagaimana jika ada mahasiswa baru? nah, di sinilah Siamese Network bisa jadi salah satu solusinya.
Siamese Network
Siamese network adalah jenis arsitektur neural network di mana menerima dua input, yang masing-masingnya masuk ke subnetwork yang sama lalu digabungkan untuk dihitung kemiripan antara dua input tersebut.
Siamese network digunakan untuk menghitung kemiripan dua data. Kemiripan antara dua data di sini tergantung pada kasusnya, misal kemiripan wajah dari orang yang sama namun memiliki dua foto yang berbeda, atau kemiripan gaya berpakaian dari dua orang yang berbeda, dll. Model dilatih dengan menerima input pasangan data, dengan output yang dihasilkan bisa berupa biner (sama atau tidak) atau sebuah real value yang merepresentasikan tingkat tingkat kemiripan.
Siamese network tidak menspesifikkan arsitektur pada bagian subnetwork, asalkan dua arsitektur yang digunakan adalah sama (bentuk dan bobotnya). Kita bisa memakai konsep ini untuk beragam jenis data. Misalnya kita ingin mengecek kemiripan pertanyaan maka kita bisa menggunakan subnetwork berupa LSTM network, jika ingin mengecek kemiripan foto kita bisa gunakan CNN sebagai subnetworknya. Output dari subnetwork ini adalah vektor, dengan ukuran bebas (sebagai hyperparameter yang kita tentukan sendiri)
Ada banyak metode yang bisa dilakukan di bagian penggabungan (Merge) hasil dari dua subnetwork. Beberapa yang pernah saya tahu:
- Hitung selisih absolut antar vektor output subnetwork lalu masukkan vektor selisihnya ke sebuah neural net,
- Concat atau gabungkan kedua output lalu masukkan vektor gabungannya ke sebuah neural net,